Selasa, 02 September 2008

Langkah Jitu Mengatasi Virus dan Worm

Menghadapi komputer sama seperti menghadapi tubuh kita sendiri. Pepatah “Mencegah lebih baik daripada mengobati” ternyata berlaku juga di dunia komputer. Ketimbang mengeluarkan biaya besar untuk mengobati komputer, lebih baik melakukan pengamanan yang dapat menjauhkan komputer dari serangan virus.


Berikut langkah jitu untuk menghindari serangan virus dan worm pada komputer:

Pertama, bila kita memasang program anti-virus, upayakan selalu lakukan Scan terhadap file-file yang masuk ke dalam computer baik melalui flashdisk atau CD.
Kelihatannya sepele, tapi ini akan membantu melindungi komputer dari virus yang ditularkan melalui tukar menukar file. Jika sebuah computer terinfeksi oleh virus, maka flashdisk yang terhubung ke dalamnya, kemungkinan besar akan terinfeksi juga. Karena itu, jangan sembarangan membuka flashdisk milik teman pada komputer kita, sebelum disket itu lolos seleksi scandisk. Kalau ternyata program scandisk mendeteksi keberadaan virus tetapi tidak dapat menyembuhkannya, jangan memaksa untuk membuka file pada flashdisk/CD tersebut. Karena, bisa menjadi semacam warning, supaya segera melengkapi/update penangkal virus. Meski tampaknya lebih eksklusif dan aman, tetapi CD ternyata juga memiliki potensi yang sama seperti disket, dalam menularkan virus. Karena itu, jangan lengah! Tetap lakukan scan terhadap sebuah CD yang akan dipasang pada komputer Anda, sekalipun CD itu baru saja dibeli dari toko.
Bila tidak memasang program anti-virus ada baiknya, membuka/meng-explore flashdisk/CD dengan program kompresi (lihat Trik Untuk Software Kompresi)

Kedua, proteksi flashdisk yang kita punya, jika ingin menghubungkannya ke komputer orang lain.
Jika terpaksa harus memasukkan flashdisk milik kita ke dalam komputer orang lain, maka flashdisk kita perlu diproteksi terlebih dahulu. Konsekuensinya, kita tidak dapat melakukan perubahan terhadap file yang tersimpan dalam disket tersebut. Untuk hal ini banyak program yang bias kita pasang ke dalam flashdisk bila kita menginginkannya.

Ketiga, jangan sembarangan men-download attachment.
Sekarang ini banyak jenis worm yang mengirimkan copy dirinya dalam bentuk attachment e-mail. Misalnya worm Miss world. Karena itu jangan sembarang membuka attachment jika alamat pengirim tidak kita kenal. Bahkan meskipun kita mengenali alamat pengirim, jika tidak ada kesepakatan sebelumnya bahwa orang tersebut akan mengirimkan e-mail berikut attachment, maka sebaiknya kita menghapus saja attachment tersebut. Tidak peduli betapapun menariknya subjek attachment tersebut. Karena banyak pencipta worm, memanfaatkan keingintahuan seseorang agar mau membuka attachment maut tersebut. Misalnya virus Jenifer Lopez dan worm Miss world yang dikatakan memuat gambar bugil Jenifer Lopez dan gambar Miss world dalam kostum bikini.

Keempat, selektif dalam membuka e-mail.
Begitu juga hukum yang berlaku dalam membuka e-mail. Sejumlah virus dan worm menduplikasi dirinya dan mengirimkan copy tersebut pada seluruh alamat e-mail yang tertera pada address book Microsoft Outlook Express komputer yang diserangnya. Dengan demikian, si calon korban tidak akan menaruh kecurigaan dan dengan segera akan membuka e-mail beracun tersebut. Karena itu, jika Anda menerima e-mail dari seseorang yang Anda kenal, tetapi dengan subjek yang aneh sebaiknya langsung hapus saja e-mail itu. Kecuali Anda berdua memang sudah membuat janji sebelumnya.

Kelima, memasang dan selalu meng-update program antivirus pada komputer Anda.
Terkadang, orang yang masih awam di bidang komputer, merasa sudah aman jika sudah memasang program Norton atau MacAffee. SALAH BESAR!! Program antivirus itu memiliki masa kadaluarsa juga seperti makanan kaleng. Karena itu, Anda harus selalu meng-update program antivirus yang kita pasang. Karena program antivirus yang sudah expired, tidak akan punya gigi lagi untuk menahan serangan virus pada komputer. Bila tetap tidak ter-update malah akan mengakibatkan kerusakan besar. Oleh sebab itu harap berhati-hati dan jangan lengah bila kita memasang anti-virus.

Keenam, ikuti terus berita perkembangan terbaru tentang virus.
Selain memiliki masa kadaluarsa, program antivirus ini juga selalu mengalami update sehubungan dengan virus-virus baru yang terus di-release. Para ahli terus menerus melakukan pengembangan untuk menandingi pencipta virus yang juga berlomba-lomba menciptakan virus yang lebih ganas dari hari ke hari. Karena itu kita harus rajin mengikuti berita tentang perkembangan virus yang terbaru. Setelah itu, kita dapat mencari di internet perusahaan antivirus terbaru yang telah meng-update produknya untuk mengantisipasi serangan virus baru tersebut. Banyak sekali perusahaan software antivirus yang menyediakan fasilitas download gratis melalui internet.

Ketujuh, men-download Microsoft Outlook Security Patch ke dalam sistem komputer Anda.
Sebagaimana diketahui, tidak ada program software yang sempurna. Maksudnya, pasti ada bug (lubang) atau titik lemah di dalam software itu. Demikian juga halnya yang terjadi dengan aplikasi Microsoft Outlook Express. Karena itu, dengan men-download Microsoft Outlook Security Patch ke dalam sistem komputer, berarti kita telah menanggulangi bug yang ada pada program ini. Berkat bantuan program kecil ini, kinerja dari “satpam” Microsoft Outlook Express menjadi lebih maksimal dalam menjaga komputer Anda, dari virus atau worm yang menyerang dengan memanfaatkan address book Microsoft Outlook express.

Kedelapan, menonaktifkan Windows Scripting Host.
Sebagaimana diketahui, banyak virus dan worm baru yang dikembangkan dengan visual basic scripting di bawah sistem windows. Untuk memperkecil serangan, sebaiknya menonaktifkan program yang berfungsi untuk mengotomatisasi suatu fungsi. Namun demikian, perlu diingat bahwa tidak semua virus berbahasa VBS dapat ditahan dengan menonaktifkan program ini.

Diambil dan dikembangkan dari: Tabloid PC Plus

1 komentar:

Anonim mengatakan...

thanks

Posting Komentar